Terapi Chiropractic untuk Gangguan Pencernaan
Sebuah laporan penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa lebih dari 42% dari seluruh penduduk AS menggunakan terapi komplementer atau alternatif untuk manajemen kondisi medis yang berbeda dan gangguan usus. Hasil penelitian yang dilakukan oleh D. Strader juga menunjukkan bahwa lebih dari 39% dari semua peserta studi setuju dengan penggunaan CAM (pengobatan komplementer dan alternatif) pada bulan lalu. Laporan penelitian lain menunjukkan bahwa lebih dari 80 miliar USD dihabiskan setiap tahun untuk pengelolaan masalah pencernaan seperti kembung, mual, diare, sembelit dan kondisi iritasi usus / inflamasi. Namun, sebagian besar terapi medis tidak hanya efektif tetapi juga terkait dengan komplikasi sistemik yang kompleks dengan penggunaan jangka panjang.
Gangguan pencernaan dapat optimal dikelola dengan mengendalikan saraf yang memasok usus. Saraf vagus mengelola fungsi parasimpatis dari usus; sedangkan fungsi simpatik disediakan oleh bagian dada & lumbal dari tulang belakang.
Para peneliti percaya bahwa karena penyesuaian chiropractic dan manipulasi mengubah laju pembakaran impuls saraf, secara signifikan dapat mempengaruhi fungsi usus. Selain itu, karena sebagian besar kondisi usus patologis adalah hasil dari keselarasan yang tidak tepat vertebra tulang belakang, koreksi oleh manipulasi tulang belakang dapat membantu dalam transmisi sinyal yang tepat yang dapat mengembalikan metabolisme usus optimal dan motilitas.
Joel Alcantara dibahas dalam studi penelitian yang diterbitkan di Clinical Chiropractic bahwa sembelit neonatal merupakan penyebab paling umum kedua kunjungan pediatrik ke rumah sakit dan lebih dari 25% kunjungan pencernaan adalah karena sembelit anak yang signifikan dan mengganggu. Alcantara dipekerjakan prosedur chiropractic seperti teknik aktivator bersama dengan kecepatan tinggi menyodorkan amplitudo rendah 3 anak usia pediatrik (dengan usia rata-rata kurang dari 2 tahun) yang datang ke perhatian medis dengan riwayat kronis hipo-motil usus. Sebelum menundukkan anak-anak ini untuk manipulasi chiropractic, semua obat medis dan herbal lainnya diadili dengan tidak ada perbaikan dalam sembelit.
Namun, dengan terapi chiropractic mencakup lebih durasi kecil hanya 3 minggu sampai 12 minggu, ketiga bayi meningkat secara signifikan (dari sekali buang air besar mingguan untuk buang air besar sekali sehari). Selain itu, orang tua juga melaporkan bahwa gerakan usus yang normal (tidak berhubungan dengan pendarahan anus atau sakit perut).
Dalam studi lain yang dilakukan oleh Hains, 62 pasien yang terdaftar dalam penelitian ini dengan riwayat kronis gastro-esophageal reflux disease (selama 3 bulan) dan tahan api untuk selama suplemen counter. Hains acak populasi penelitian dalam 3 kelompok, dengan satu kelompok menerima kompresi iskemik (teknik chiropractic dan 20 sesi dari manipulasi tulang belakang), kelompok 2 hanya manipulasi tulang belakang dan kelompok 3 kompresi iskemik eksklusif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang menerima kompresi iskemik dan manipulasi tulang belakang melaporkan peningkatan tertinggi dalam gejala dan frekuensi serangan (sesuai dengan 66% sebagai menentang untuk hanya 40% pada kelompok dengan manipulasi tulang belakang eksklusif dan 65% dengan kompresi iskemik eksklusif) menunjukkan peran penting dari terapi chiropractic dalam pengelolaan GERD.
Studi kasus yang dilaporkan oleh T. Wagner dan diterbitkan di Teknik Chiropractic menunjukkan bahwa manipulasi chiropractic juga membantu melawan Irritable Bowel Disease. Wagner melaporkan seorang wanita muda dengan riwayat berat dan kronis (untuk 5 tahun terakhir) IBS dengan frekuensi 1-2 serangan / minggu. Perempuan muda itu tahan api untuk semua teknik medis dan interventive lainnya; Namun, ketika penyesuaian chiropractic dicoba, pasien merespon segera dan remisi lengkap dicapai.
Hal ini dapat dengan aman menyimpulkan bahwa gangguan gastrointestinal paling merespon cukup baik terhadap penyesuaian chiropractic. Disarankan untuk berbicara dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
